Tampilkan postingan dengan label literasi sains. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label literasi sains. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 Agustus 2024

, ,

Transportasi Zat Makanan pada Tumbuhan: Fokus pada Floem

Transportasi Zat Makanan pada Tumbuhan: Fokus pada Floem
Sahabat Ujian
- Sistem transportasi makanan pada tumbuhan merupakan proses vital yang memastikan distribusi zat-zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Proses ini terutama melibatkan jaringan floem, yang berfungsi mengangkut gula, asam amino, dan zat organik lainnya. Fotosintesis terjadi di daun, di mana energi matahari diubah menjadi gula yang merupakan sumber energi bagi tumbuhan. Hasil fotosintesis ini kemudian diangkut oleh floem ke berbagai bagian tumbuhan seperti batang, akar, dan bunga. Floem terdiri dari sel-sel hidup yang tersusun dalam bentuk tabung tapis, yang memungkinkan aliran zat makanan dengan efisien. Proses pengangkutan ini tidak hanya penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, tetapi juga untuk penyimpanan energi dan penyediaan nutrisi bagi proses metabolisme lainnya. 

Selain floem, jaringan xilem juga berperan dalam transportasi pada tumbuhan, meskipun fungsinya berbeda. Xilem bertanggung jawab mengangkut air dan mineral dari akar ke daun, mendukung proses fotosintesis dan menjaga tekanan turgor pada sel-sel tumbuhan. Kombinasi kerja dari floem dan xilem menciptakan sistem transportasi yang efisien, memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh, berkembang, dan bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan. 

Contoh soal:
Jaringan tumbuhan yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan adalah... . 
a. Floem 
b. Xylem 
c. Stomata 
d. Kambium

Pembahasan:
Jaringan tumbuhan yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan adalah floem. Floem adalah salah satu dari dua jenis jaringan vaskuler pada tumbuhan, yang lainnya adalah xilem. Fungsi utama floem adalah mengangkut hasil fotosintesis, yaitu gula dan zat organik lainnya, dari daun ke bagian lain dari tumbuhan seperti batang, akar, bunga, dan buah. Ini penting karena hasil fotosintesis yang diproduksi di daun perlu didistribusikan ke seluruh bagian tumbuhan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan. Floem terdiri dari berbagai jenis sel, termasuk sel pengiring dan elemen tabung tapis, yang bekerja sama untuk memastikan transportasi zat-zat ini berjalan dengan efektif. Floem berbeda dengan xilem, yang bertanggung jawab untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. 

Pilihan jawaban yang benar untuk soal tersebut adalah a. Floem.
Continue reading Transportasi Zat Makanan pada Tumbuhan: Fokus pada Floem

Selasa, 30 Juli 2024

, ,

Tahap-Tahap Metamorfosis: Perjalanan Hidup yang Luar Biasa pada Kumbang dan Kupu-kupu

Tahap-Tahap Metamorfosis
Sahabat Ujian - Katak, walang sangit, kalajengking, nyamuk, lebah madu, laba-laba, kumbang dan kupu-kupu. Dari beberapa hewan-hewan tersebut, manakah yang memiliki daur hidup seperti bagan berikut ini:

Telur - Belatung (Larva) - Pupa - Hewan Dewasa

Hewan yang memiliki tahapan daur hidup seperti bagan yang disebutkan, yaitu telur - belatung (larva) - pupa - hewan dewasa, adalah kumbang dan kupu-kupu. Untuk memahami alasan di balik jawaban ini, mari kita telaah terlebih dahulu apa itu metamorfosis dan bagaimana proses ini terjadi pada beberapa hewan. 

Metamorfosis dalam Dunia Hewan 

Metamorfosis adalah proses biologis di mana hewan mengalami perubahan fisik yang signifikan setelah kelahiran atau penetasan. Proses ini melibatkan serangkaian tahapan yang berbeda, termasuk tahap larva, pupa, dan dewasa. Metamorfosis dapat dibagi menjadi dua jenis utama: metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. 

Metamorfosis Sempurna 

Metamorfosis sempurna, atau holometabolisme, adalah proses di mana hewan mengalami empat tahap kehidupan yang jelas: telur, larva, pupa, dan dewasa. Contoh klasik dari hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah serangga seperti kupu-kupu dan kumbang. 
  • Tahap Telur: Proses metamorfosis dimulai dengan tahap telur. Telur diletakkan oleh hewan dewasa di tempat yang aman dan cocok untuk perkembangan embrio. 
  • Tahap Larva: Setelah telur menetas, hewan muda yang muncul dikenal sebagai larva. Larva memiliki penampilan yang sangat berbeda dari bentuk dewasanya dan biasanya fokus pada makan dan tumbuh. Pada kupu-kupu, tahap ini disebut ulat, sementara pada kumbang dikenal sebagai belatung. 
  • Tahap Pupa: Setelah larva tumbuh cukup besar, ia memasuki tahap pupa. Pada tahap ini, larva membentuk struktur pelindung yang dikenal sebagai kepompong atau pupa. Di dalam pupa, hewan mengalami transformasi besar-besaran, mengubah strukturnya menjadi bentuk dewasa. 
  • Tahap Dewasa: Setelah selesai bermetamorfosis dalam pupa, hewan keluar sebagai individu dewasa. Pada tahap ini, hewan biasanya memiliki bentuk dan kemampuan yang sangat berbeda dari tahap larva, termasuk kemampuan untuk berkembang biak. 

Contoh Spesifik: Kumbang dan Kupu-kupu 

Kumbang: Kumbang adalah salah satu kelompok serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Setelah bertelur, telur-telur kumbang menetas menjadi larva yang dikenal sebagai belatung. Belatung ini biasanya ditemukan di dalam tanah atau kayu, di mana mereka memakan bahan organik untuk tumbuh. Setelah mencapai ukuran yang cukup, belatung memasuki tahap pupa, di mana mereka mengalami transformasi menjadi kumbang dewasa. 

Kupu-kupu: Kupu-kupu juga menjalani metamorfosis sempurna. Telur kupu-kupu biasanya diletakkan di daun tanaman. Setelah menetas, larva yang muncul disebut ulat. Ulat ini akan memakan daun-daun tanaman dan tumbuh dengan cepat. Setelah beberapa kali berganti kulit, ulat membentuk kepompong atau pupa. Di dalam kepompong, ulat mengalami metamorfosis dan akhirnya muncul sebagai kupu-kupu dewasa yang indah. 

Metamorfosis Tidak Sempurna 

Sebaliknya, metamorfosis tidak sempurna, atau hemimetabolisme, tidak melibatkan tahap pupa. Dalam jenis metamorfosis ini, hewan muda yang menetas dari telur disebut nimfa dan biasanya menyerupai bentuk dewasa tetapi lebih kecil dan tanpa sayap. Nimfa akan mengalami serangkaian pergantian kulit hingga mencapai bentuk dewasa. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah katak dan walang sangit. 

Kesimpulan 

Jadi, jawaban yang tepat untuk hewan yang memiliki tahapan daur hidup seperti bagan tersebut adalah kumbang dan kupu-kupu. Kedua hewan ini mengalami metamorfosis sempurna, di mana mereka melalui tahapan telur, larva, pupa, dan dewasa.
Continue reading Tahap-Tahap Metamorfosis: Perjalanan Hidup yang Luar Biasa pada Kumbang dan Kupu-kupu

Senin, 29 Juli 2024

, ,

Menjaga Ekosistem: Pilihan Kegiatan Manusia yang Ramah Lingkungan

Menjaga ekosistem
Sahabat Ujian - Kegiatan manusia manakah yang dapat menyebabkan kerusakan ekosistem? Menangkap ikan dengan kail, mengendalikan hama secara alami, penanaman pohon mangrove di tepi pantai atau pemupukan lahan pertanian dengan pupuk anorganik. Mari kita bahas soal ini. 

Kerusakan ekosistem terjadi ketika lingkungan alam menjadi rusak oleh kegiatan manusia. Beberapa kegiatan ini meliputi menangkap ikan dengan kail, mengendalikan hama secara alami, menanam pohon mangrove di tepi pantai, dan menggunakan pupuk anorganik di lahan pertanian. Mari kita lihat mana yang dapat menyebabkan kerusakan ekosistem. 

Pertama, menangkap ikan dengan kail adalah cara yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan jaring besar atau bahan peledak. Metode ini hanya menangkap ikan yang dibutuhkan dan mengurangi risiko menangkap ikan yang terancam punah. Namun, jika terlalu banyak dilakukan, tetap bisa merusak populasi ikan dan keseimbangan laut. 

Lanjut jawaban lain, mengendalikan hama secara alami adalah cara yang ramah lingkungan. Cara ini menggunakan hewan atau serangga lain untuk mengurangi hama tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Metode ini membantu menjaga keanekaragaman hayati dan tidak merusak ekosistem. 

Penanaman pohon mangrove di tepi pantai adalah salah satu kegiatan yang justru dapat memperbaiki dan melindungi ekosistem. Mangrove memiliki peran penting dalam melindungi garis pantai dari erosi, menyaring polutan, dan menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut. Selain itu, mangrove juga berperan dalam penyerapan karbon, sehingga membantu mitigasi perubahan iklim. Oleh karena itu, kegiatan ini tidak hanya tidak merusak ekosistem, tetapi juga memberikan manfaat ekosistem yang signifikan.

Terakhir, menggunakan pupuk anorganik di lahan pertanian sangat berbahaya. Pupuk ini bisa mencemari air dan tanah, menyebabkan pertumbuhan alga berlebihan di air yang menghabiskan oksigen dan membunuh ikan serta makhluk air lainnya. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan pupuk alami agar tanah tetap sehat dan ekosistem tetap terjaga.

Jadi, jika ada soal seperti ini:

Kegiatan manusia manakah yang dapat menyebabkan kerusakan ekosistem? 

a. Menangkap ikan dengan kail
b. Mengendalikan hama secara alami
c. Penanaman pohon mangrove di tepi pantai 
d. Pemupukan lahan pertanian dengan pupuk anorganik

Jawaban yang tepat adalah d. Pemupukan lahan pertanian dengan pupuk anorganik
Continue reading Menjaga Ekosistem: Pilihan Kegiatan Manusia yang Ramah Lingkungan
, ,

Rahasia Planet Merah: Mengapa Mars Begitu Menakjubkan?

Sahabat Ujian - Siswa kelas 6 SD Istimewa Di Hati mempelajari ciri-ciri planet. Bu Guru menuliskan salah satu planet dalam sistem tata surya sebagai berikut: Planet terkecil kedua, rotasi dan kemiringan sumbunya mirip bumi, 95% atmosfer terdiri dari karbon dioksida dan sering disebut planet merah. Planet apakah yang sesuai dengan ciri-ciri tersebut?

Planet yang sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan adalah Mars. Berikut adalah pembahasan mengenai ciri-ciri planet Mars berdasarkan deskripsi yang diberikan: 


  • Planet terkecil kedua: Dalam konteks planet di tata surya, Mars adalah planet terkecil kedua setelah Merkurius. Ukurannya lebih besar daripada Merkurius tetapi lebih kecil dari Bumi dan planet-planet lain di luar orbitnya. 
  • Rotasi dan kemiringan sumbunya mirip bumi: Mars memiliki kemiringan sumbu sekitar 25,2 derajat, sangat mirip dengan kemiringan sumbu Bumi yang sekitar 23,5 derajat. Hal ini menyebabkan Mars mengalami musim seperti Bumi. Selain itu, periode rotasi Mars hampir sama dengan Bumi, yaitu sekitar 24,6 jam. 
  • 95% atmosfer terdiri dari karbon dioksida: Atmosfer Mars memang sangat tipis dan didominasi oleh karbon dioksida, yang mencapai sekitar 95% dari komposisi atmosfernya. Ini adalah salah satu karakteristik utama yang membedakan Mars dari Bumi yang atmosfernya kaya akan nitrogen dan oksigen. 
  • Sering disebut planet merah: Mars sering disebut sebagai "Planet Merah" karena permukaannya yang berwarna merah. Warna merah ini disebabkan oleh oksida besi (karat) yang melapisi permukaan planet tersebut, memberikan tampilan yang merah kecoklatan ketika dilihat dari luar angkasa.

Dengan mempertimbangkan semua ciri-ciri yang disebutkan, planet yang dimaksud dalam deskripsi tersebut adalah Mars.
Continue reading Rahasia Planet Merah: Mengapa Mars Begitu Menakjubkan?

Minggu, 28 Juli 2024

, ,

Kolaborasi Alami: Kacang Tanah dan Bakteri Rhizobium dalam Simbiosis Mutualisme

Sahabat Ujian - Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda spesies di mana kedua belah pihak memperoleh manfaat dari interaksi tersebut. Dalam ekosistem, simbiosis mutualisme berperan penting dalam menjaga keseimbangan dan kelangsungan hidup berbagai organisme. Contoh klasik dari simbiosis mutualisme adalah hubungan antara tanaman kacang tanah dan bakteri Rhizobium. Bakteri Rhizobium hidup di dalam bintil akar kacang tanah dan membantu tanaman ini dengan mengikat nitrogen dari udara dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat diserap oleh tanaman. Sebagai imbalannya, tanaman kacang tanah menyediakan tempat tinggal dan sumber makanan bagi bakteri tersebut. 

Hubungan simbiosis mutualisme tidak terbatas pada tanaman dan bakteri saja, tetapi juga terjadi pada berbagai organisme lain. Misalnya, lebah dan bunga memiliki hubungan mutualisme di mana lebah mendapatkan nektar sebagai sumber makanan, sementara bunga mendapatkan bantuan dalam penyerbukan. Contoh lain adalah hubungan antara ikan badut dan anemon laut, di mana ikan badut mendapatkan perlindungan dari predator melalui anemon, sementara anemon mendapatkan sisa-sisa makanan dari ikan badut. Melalui berbagai contoh ini, simbiosis mutualisme menunjukkan bagaimana kerjasama antar spesies dapat memberikan keuntungan yang signifikan dan berkontribusi pada kesejahteraan ekosistem secara keseluruhan.

Soal Literasi Sains


Hubungan antar makhluk hidup yang membentuk simbiosis mutualisme adalah... . 
a. Cacing pita di dalam perut manusia 
b. Anggrek menempel pada pohon mangga 
c. tali putri menempel pada tanaman pagar 
d. Kacang tanah dengan bakteri Rhizobium

Jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah


d. Kacang tanah dengan bakteri Rhizobium

Pembahasan

Simbiosis mutualisme adalah bentuk hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan satu sama lain. Di antara pilihan yang diberikan, hubungan antara kacang tanah dengan bakteri Rhizobium adalah contoh yang paling tepat dari simbiosis mutualisme. Bakteri Rhizobium hidup di akar kacang tanah dan membentuk bintil akar. Bakteri ini membantu tanaman kacang tanah dengan mengikat nitrogen dari udara dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat diserap oleh tanaman. Sebagai imbalannya, bakteri mendapatkan tempat tinggal dan nutrisi dari tanaman kacang tanah. Kedua organisme ini saling menguntungkan, sehingga hubungan mereka termasuk dalam kategori simbiosis mutualisme.

Pilihan lainnya tidak termasuk dalam simbiosis mutualisme: 

a. Cacing pita di dalam perut manusia adalah contoh simbiosis parasitisme, di mana cacing pita mendapatkan nutrisi dari manusia, tetapi manusia dirugikan oleh kehadiran cacing tersebut. 

b. Anggrek menempel pada pohon mangga adalah contoh simbiosis komensalisme, di mana anggrek mendapatkan keuntungan dengan menempel pada pohon mangga untuk mendapatkan akses yang lebih baik ke sinar matahari, tetapi pohon mangga tidak dirugikan maupun diuntungkan. 

c. Tali putri menempel pada tanaman pagar adalah contoh simbiosis parasitisme, di mana tali putri mendapatkan nutrisi dari tanaman pagar, tetapi tanaman pagar dirugikan karena kehilangan nutrisi yang diserap oleh tali putri.

Dengan demikian, hubungan antara kacang tanah dengan bakteri Rhizobium adalah contoh yang tepat dari simbiosis mutualisme.



Continue reading Kolaborasi Alami: Kacang Tanah dan Bakteri Rhizobium dalam Simbiosis Mutualisme

Jumat, 26 Juli 2024

, ,

Proses Metamorfosis Katak: Tahap-Tahap Perkembangan dan Perubahannya

Sahabat Ujian - Katak mengalami metamorfosis sempurna dalam daur hidupnya. Tahap pertama dimulai dari telur, di mana katak betina meletakkan telur-telurnya di air. Setelah beberapa waktu, telur tersebut menetas menjadi berudu. Berudu adalah tahap larva yang hidup di air dan bernapas melalui insang. Dalam tahap ini, berudu hanya memiliki ekor dan belum memiliki kaki. 

Setelah beberapa waktu, berudu mulai tumbuh kaki belakang terlebih dahulu. Pada tahap ini, berudu masih memiliki ekor yang panjang dan belum memiliki kaki depan, dikenal sebagai berudu berekor. Selanjutnya, berudu mulai mengembangkan kaki depan, dan pada saat ini disebut berudu berkaki. Ekor berudu secara bertahap menyusut saat mereka mengembangkan kaki depan dan belakang. 

Kemudian, berudu berkaki berkembang menjadi katak muda yang masih memiliki sisa-sisa ekor yang sangat pendek atau tidak ada sama sekali. Pada tahap ini, katak muda mulai hidup di darat dan beradaptasi dengan kehidupan di luar air. Terakhir, katak muda tumbuh menjadi katak dewasa yang sempurna dengan bentuk tubuh yang sudah sepenuhnya berkembang dan siap untuk bereproduksi, melanjutkan siklus hidupnya dengan meletakkan telur dan memulai proses dari awal lagi. 

Proses metamorfosis ini menunjukkan perubahan yang signifikan dalam struktur dan fungsi tubuh katak, dari makhluk air berinsang menjadi hewan darat yang bernapas dengan paru-paru.

Soal Literasi Sains


Tahapan daur hidup katak adalah... .

  1. Telur - Berudu - Katak Berekor - Katak Berkaki - Katak Muda - Katak Dewasa 
  2. Telur - Berudu - Berudu Berekor - Katak Berkaki - Katak Muda - Katak 
  3. Telur - Berudu - Berudu Berekor - Berudu Berkaki - Katak Muda - Katak Dewasa 
  4. Telur - Berudu - Berudu Berkaki - Katak Berekor - Katak Muda - Kata Dewasa

Jawaban yang benar untuk soal tersebut adalah


 Telur - Berudu - Berudu Berekor - Berudu Berkaki - Katak Muda - Katak Dewasa 
Continue reading Proses Metamorfosis Katak: Tahap-Tahap Perkembangan dan Perubahannya